Workshop penyusunan program anti perundungan atau bullying digelar di Sekolah Menengah Kejuruan Wisudha Karya Kudus, Senin 17 Oktober 2022.
Kegiatan ini merupakan penerapan sekolah bebas perundungan di SMK Wisudha Karya Kudus, termasuk salah satu program SMK PK tahun 2022. Dengan mendatangkan narasumber dari Ketua Yayasan Lokatara Bumiayu M Faktur Rozak M.Pd. beliau merupakan Fasilitator Nasional Program Anti Perundungan. Dalam workshop ini pesertanya sebanyak 99 orang terdiri dari Kelas X 78 siswa dari berbagai jurusan, 7 siswa kelas XI dan XII, serta dewan guru, STP2K, Pabintar, dan Instruktur SMK Wisudha Karya Kudus. Peserta terlihat begitu antusias saat mengikuti kegiatan workshop. Ketua Yayasan Lokatara Bumiayu, Pak Fatkur Rozak, M.Pd. mengatakan tujuan diadakannya workshop ini supaya peserta didik lebih mengerti arti bullying dan dampaknya.
“Sehingga harapanya ke depan kita dapat menghadirkan sekolah yang membahagiakan, sekolah yang ramah anak, sekolah yang mampu meminimalisir tindakan bullying,” kata beliau saat diwawancarai. Karenanya, Fatkur Rozak, M.Pd. mengharapkan melalui program ini mampu menciptakan lingkungan sekolah bebas bullying dengan kerjasama dari semua pihak, mulai dari diri sendiri untuk tidak melakukan bullying.