Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat ke SMK Wisudha Karya Kudus
Pada tanggal 10 Juli 2024, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Bapak Dr. H. Mithar, M.Pd, bersama Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Bapak Irham Yakub, S.Sos, M.Si, serta para kepala sekolah SMK se-Provinsi Sulawesi Barat melakukan kunjungan kerja ke SMK Wisudha Karya Kudus. Kunjungan ini disambut hangat oleh Bapak Fakhrudin, S.Pd., Kepala Sekolah SMK Wisudha Karya Kudus, beserta pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Ibu Dr. Yuli Rifiani, M.Pd.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dan tukar menukar informasi mengenai pengelolaan pendidikan kejuruan. Dalam kunjungan tersebut, para tamu berkesempatan untuk melihat langsung berbagai fasilitas dan proses pembelajaran yang ada di SMK Wisudha Karya Kudus.
Bapak Dr. H. Mithar, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas penyambutan yang diberikan dan berharap agar kunjungan ini dapat mempererat hubungan antara Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Jawa Tengah dalam bidang pendidikan. Sementara itu, Bapak Irham Yakub, S.Sos, M.Si, menambahkan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi peningkatan mutu pendidikan SMK di Sulawesi Barat.
Bapak Fakhrudin, S.Pd., dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk terus bekerja sama demi kemajuan pendidikan kejuruan. Ibu Dr. Yuli Rifiani, M.Pd., juga menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi antarprovinsi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kunjungan ini diawali dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang diikuti oleh seluruh peserta, serta peninjauan fasilitas sekolah yang meliputi ruang praktik Teknika Kapal Niaga dan Nautika Kapal Niaga, Ruang Teachin Factory dan bengkel Teknik Mesin, diakhiri dengan melihat robot masak di jurusan Teknik Elektronika. Diharapkan dari kunjungan ini, kedua belah pihak dapat saling belajar dan mengambil manfaat untuk pengembangan pendidikan kejuruan yang lebih baik.